Selasa, 02 Maret 2010

CERITAKU SAAT LIBURAN LEBARAN

Oleh: Hawariyyah Taqiyyah
Siswi Kelas IV SDIT Madani, Parungpanjang

Pada saat liburan Idul Fitri, aku pergi ke rumah nenekku yaitu pergi ke Sukabumi. Pertamanya sih aku mengantarkan saudaraku yang ingin pergi ke Bandung tempat ibu dari ayahku. Kalau keluarga dari ibuku di Sukabumi.
Aku pergi liburan pada saat Bulan Ramadhan pada hari Senin. Aku berangkat dari Parungpanjang sampai Bandung dan tiba pukul enam sore. Pada saat aku tiba di Bandung sudah dalam keadaan berbuka puasa. Di Bandung aku tidak menginap karena sopir mobil sewaanku akan mengantar penumpang yang mudik juga keesokan harinya. Lalu aku sampailah di Sukabumi pukul sebelas malam. Di sana supirku tidak bisa menginap karena masih ada penumpang yang mudik juga. Hebatnya sopir mobilnya tidak cepat ngantuk, ia juga hebat, karena biasanya adikku kalau naikmobil suka mabuk, tapi ini tidak.
Sesampai di Sukabumi, aku tidur. Keesokan harinya aku sudah sibuk dengan berbagai kegiatan, misalnya membantu nenek , menjaga adik, belajar, sholat lima waktu, dan tarawih, juga berenang dll. Memang sih, aku kalau di Sukabumi suka berenang dan olahraga lainnya seperti bersepeda dan senam.
Saat Hari Raya Idul Fitri aku sholat ied di Sukabumi juga. Sehabis sholat, aku langsung pergi keliling untuk bersilaturahim dengan orang-orang di sana, selain itu juga aku bersedekah untuk orang-orang yang tidak mampu. Aku juga diberi ketupat oleh tetanggaku di Sukabumi. Enaknya aku diberi baju lebaran empat buah dan uang lebaran. Aku juga senang karena sudah mulai berolah raga berenang dan lainnya. Lucunya waktu itu aku mau berenang di kolam berenang Tirta, tetapi pas sampai di sana, akau malu karena kolam renang itu penuh sekali oleh jubelan orang. Akhirnya pindah ke kolam renang Agusta, di sana ternyata ramai juga dan ada yang sedang bermain band. Lalu pindah lagi ke kolam renang di sebelahnya yang sama sekali sepi tidak ada orang. Wah, akhirnya aku senang bisa berenang juga.
Kemudian tibalah saatnya aku pulang ke Parungpanjang. Sekarang pengantarku beda lagi, orang Sukabumi banget gitu..selama di perjalanan, adikku mabuk karena yang nyetir suka ngebut. Saat sampai di Bandung aku diberi uang lagi oleh tanteku. Di tengah perjalanan, saudaraku yang dari Bandung sepatunya lupa dibawa, untung masih ada sepatu cadangan. Sesampainya di Parungpanjang, aku dan keluargaku langsung beres-beres karena aku sampai sore harinya.
Keesokan harinya aku bersilaturahim dengan teman-teman.
- Selesai -

1 komentar:

  1. Waah bagu kamu sudah bisa bercerita. bikin lagi ya yang lebih seru...//

    BalasHapus